Senin, 11 Desember 2017

Pengertian dan Macam Kontrasepsi Menurut Para Ahli

Pengertian dan Macam Kontrasepsi Menurut Para Ahli
Alat kontrasepsi dan pengertian kontrasepsi

Dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi wanita dan pria tentunya banyak menggunakan kontrasepsi tanpa mengetahui apa arti dari kontrasepsi tersebut. Pengertian kontrasepsi merupakan alat ataupun media yang digunakan untuk menghindari penyakit atau menghindari sesuai yang tidak diinginkan dari sepasang suami istri tentunya.
Melalui kesempatan ini penulis ingin menguraikan mengenai pengertian dan macam kontrasepsi menurut para ahli.
1. Pengertian kontrasepsi
Istilah kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra berarti “melawan” atau mencegah, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang dengan sperma yang mengakibatkan kehamilan. Pengertian kontrasepsi merupakan penghindaran atau mengamankan terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dan sel sperma.(Suratun, 2013)
Kontrasepsi adalah kegiatan untuk mencegah terjadinya kehamilan, dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen sesuai dengan kondisi. 
Pengertian alat Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur pada perempuan oleh sel sperma pada laki-laki atau pencegahan menempelnya sel telur yang dibuahi ke dinding rahim wanita. (Nina, 2013)
2. Macam-macam kontrasepsi
a. Metode kontrasepsi sederhana
1) Kondom 
a) Kondom untuk laki-laki. Kondom merupakan selubung/sarung karet tipis yang di pasang pada penis sebagai tempat penampungan air mani yang di keluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak bercurah pada vagina.
b) Kondom untuk perempuan. Kondom untuk perempuan adalah semacam sarung poliuretan dengan panjang 15 cm dan garis tengah 7 cm yang ujungnya terbuka melekat ke suatu cincin poliuretan lentur.
2) Coitus Interuptus
Coitus Interuptus merupakan kontrasepsi yang paling tua dan telah di kenal sejak abad ke-18. Coitus Interuptus yang biasa disebut senggama terputus adalah menghentikan senggama beberapa saat dengan mencabut penis dari liang vagina pada saat suami dalam keadaan ingin keluar (orgasme). Kelebihan dari Coitus Interuptus adalah tidak memerlukan alat atau obat sama sekali sehingga relatif sehat untuk di gunakan wanita di bandingkan dengan metode kontrasepsi lain. Namun resiko kegagalan dari metode ini cukup tinggi.
3) Keluarga Berencana Alami
Keluarga berencana alami didasarkan pada siklus masa subur seorang wanita.Dasar utamanya yaitu saat terjadinya ovulasi. Sperma dapat hidup ± 3 hari setelah ejakulasi, maka ovulasi harus sudah dapat diramalkan sebelumnya. Untuk menentukan saat ovulasi ada 3 cara, yaitu: 
a) Metoda kalender
b) Suhu basal
c) Metoda lendir serviks
4) Diagfragma
Diagfragma adalah suatu alat yang berguna untuk menutup serviks dari bawah sehingga sel mani tidak dapat memasuki saluran serviks pada pria, biasanya di pakai dengan spermicida. Diagfragma tersebut terbuat dari karet, berbentuk setengah bola, yang mana pinggirnya mengandung per datar atau spiral, yang dibuat dari berbagai ukuran dari diameter 45-105 mm serta jenis ukuran yang sering di pakai diameter 70 mm, 75 mm, 80 mm dan 85 mm.
5) Kontrasepsi Kimiawi Atau Spermicida
Spermicida merupakan suatu zat atau bahan kimia yang dapat mematikan dan menghentikan gerakan atau melumpuhkan spermatozoa di dalam vagina perempuan, sehingga tidak mampu membuahi sel telur. Spermaticida biasanya berbentuk tablet vagina, bisa juga berbentuk krim maupun jelly, aerosol (busa/foam), atau tissu Kb yang harus di tempatkan di dalam vagina setinggi mungkin dekat serviks.
a) Tablet vagina. Tablet vagina berbentuk cairan pil atau tablet yang akan membentuk busa jika apabila kontak dengan mukosa vagina pada perempuan dengan bantuan gerakan-gerakan pada saat bersenggama.
b) Krem dan jelly. Krem dan jelly adalah bahan kimia yang mudah mencair pada suhu tubuh, dan mudah menyebar ke seluruh liang vagina.
c) Aerosol (Foam atau busa). Aerosol di kemas dalam kaleng/kontainer bersama dengan alat untuk memasukkannya (aplikator)
d) Tissu Kb (Intravag). Tissu KB adalah alat kontrasepsi wanita yang digunakan dalam vagina sebelum bersenggama yang berbentuk kertas tipis dan mengandung obat spermatisida. Tissu KB mengandung alkil fenoksi politoksi ethanol yang bekerja sebagai spermatisidal (mematikan spermatozoa).

Itulah sekilas informasi tentang pengertian dan macam kontrasepsi menurut para ahli.
Jika anda ingin menambah wawasan mengenai kesehatan reproduksi wanita anda bisa baca seputar informasi kesehatan reproduksi wanita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI DESA MASSAILE KECAMATAN TELLULIMPOE KABUPATEN SINJAI

BAB I    PENDAHULUAN   A.   Latar Belakang Masalah Pemerintahan Desa Massaile selama dua periode ini dipimpin seorang kepala desa pere...