Senin, 27 Desember 2010

"KISAH DI AKHIR DESEMBER"

Kisah yg paling sedih
di Malam 27 Desember 2010

29 Desember 2010...
sinar mentari pagi menyapaku
seolah mengajakku pergi, padaku
yang selalu berteman mimpi
selalu bermimpi datangx harapan
selalu berharap cinta sejati

Pagi ini begitu hangat memelukku
untukku yang mengais sang waktu
menatap sesuatu yg pasti

Desember akan segera berakhir
seiring....
Semilir angin menyapa hangat
oh Meski pagi hangat, kabut kelamku tetap saja menanti

Risau hati tak elok kupendam
Apa guna risau pagi ini
Aku pasrah dengan keadaan
Biar hangatx mentari menusuk dadaku

Di pagi ini,
Akhir Desember.. menuju Januari 
Akhir yang penuh tanda tanya?

Selasa, 14 Desember 2010

HINDARI KOPI UNTUK MENGHENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK

HINDARI KOPI UNTUK MENGHENTIKAN KEBIASAAN MEROKOK

Minum kopi sambil menghisap rokok memang kegiatan paling nikmat bagi beberapa orang yang ketergantungan atas rokok, karena kopi dan rokok adalah pasangan yang cocok, seperti halnya oreo dan susu. Jadi jika ingin berhenti merokok hindari minum kopi.

Jika Anda sedang dalam program berhenti merokok tapi tidak berhasil juga, mungkin itu karena makanan yang Anda makan memicu perasaan ingin merokok lagi dan lagi.

Beberapa makanan dapat meningkatkan keinginan merokok dan beberapa lainnya bisa menghentikan kebiasaan merokok. Daging merah, alkohol dan kopi akan meningkatkan rasa enak rokok sedangkan sayuran, buah, susu dan minuman non kafein seperti air dan jus akan membuat rasa rokok di mulut menjadi tidak enak.

"Hal ini menjelaskan mengapa orang yang suka minum kopi senang merokok karena kopi dan rokok memang kombinasi yang cocok, seperti oreo dan susu saja," kata Joseph McClernon, PhD, profesor dari Department of Psychiatry and Behavioral Sciences at Duke University Medical Center seperti dilansir Health, Minggu (28/2/2010).

Selain faktor makanan, adalagi faktor yang menjelaskan kenapa ada orang yang merokok dan ada yang tidak, yaitu faktor lidah. Tidak semua orang bisa menerima rasa rokok di mulutnya.

Ada beberapa orang yang terlahir untuk tidak suka akan rasa rokok. Orang yang sering merasakan rasa pahit atau yang masuk kategori 'bitter taster' lebih jarang merokok ketimbang sebaliknya dengan orang yang tidak merasakan hal tersebut.

Peneliti National Institutes of Health membandingkan subjek partisipan yang punya kemampuan genetik merasakan pahit dengan partisipan yang tidak punya kemampuan tersebut.

Meski pernah merokok, bitter taster lebih mudah berhenti merokok. Kebalikannya, mereka yang tingkat sensitivitas pahitnya rendah sangat mudah kecanduan nikotin. 

Jadi memang ada beberapa orang di dunia ini yang punya genetik tidak suka rasa rokok menempel di lidahnya. Sekalipun diciptakan rokok dengan rasa yang sangat enak, lidahnya mungkin akan menolak.
Demikian uraian singkat mengenai berhenti merokok dengan menghindari minum kopi

TEORI-TEORI POLITIK

Download File
TEORI-TEORI POLITIK

Featured Post

EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI DESA MASSAILE KECAMATAN TELLULIMPOE KABUPATEN SINJAI

BAB I    PENDAHULUAN   A.   Latar Belakang Masalah Pemerintahan Desa Massaile selama dua periode ini dipimpin seorang kepala desa pere...